Oleh: eyevision1 | September 24, 2009

FLOATERS

FLOATERS PADA MATA
BERBAHAYAKAH ?
Oleh : dr. Cosmos Mangunsong Sp.M
KLINIK DOKTER KELUARGA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Mata.. kecil namun sangat berharga.. ibarat seseorang yang kita kasihi, kita baru menyadari betapa penting artinya seseorang tersebut setelah kita kehilangannya. Demikian juga mata yang sudah menemani manusia saat pertama kali lahir ke dunia. Mata memperkenalkan kita terhadap lingkungan, memperkenalkan hal-hal baru, mendeteksi bahaya, memberikan kesejahteraan melalui pekerjaan yang layak, dan tidak lupa memperindah tampilan wajah kita. Untuk itu sudah selayak kita memperhatikan sahabat kecil itu karena maknanya sangat besar untuk kehidupan kita.
Semakin maju perekonomian suatu negara tentunya akan mendorong pendidikan yang lebih baik bagi bangsanya. Pendidikan yang lebih baik akan menuju kesadaran yang lebih tinggi terhadap penyakit sehingga timbul suatu motto mencegah jauh lebih baik dari pada mengawasi. Mencegah tentunya membutuhkan pengetahuan yang cukup sehingga menimbulkan kesadaran akan resiko datangnya suatu penyakit.
Salah satu hal fenomena yang sering terjadi namun kurang disadari pada fungsi penglihatan kita adalah floaters. Apakah itu floaters ? bagaimana terjadinya? Bagaimana mengenalinya? Bahaya atau tidak? Apa pengobatannya? Tentu pertanyaan ini yang pertama kali timbul dibenak orang yang baru mendengar kata floaters. Untuk itu mari saya akan menjabarkan secara sederhana tentang floaters agar mudah dicerna para pembaca yang awam.
Sesuai dengan asal katanya floaters  float ( bahasa inggris) yang apabila diterjemahkan berarti mengambang. Istilah itu dirasakan para ahli sebagai yang paling mendekati pada fenomena yang dialami pasien dengan kelainan tersebut. Floaters menunjuk pada sesuatu yang terlihat bagai mengambang melintas dalam pandangan kita. Bentuknya bermacam-macam bisa seperti benang panjang, titik, koma, atau bisa amorf ( bentuk tidak beraturan). Warnanya bervariasi bisa bening transparan hingga hitam kemerahan. Floaters bisa timbul sewaktu-waktu dan bisa tiba-tiba hilang. Saat timbul floaters bisa saja tidak disadari namun ada juga yang merasa sangat terganggu.
Bagaimana floaters dapat terjadi sebenarnya cukup alamiah. Floaters adalah proses yang terjadi pada salah satu organ di mata kita yang dinamakan vitreus. Organ vitreus adalah suatu organ yang berbentuk matriks seperti jeli. Letak vitreus berada ditengah rongga mata. Organ ini sebenarnya berfungsi sebagai media penglihatan yang membantu fokuskan sinar ke retina sebagai pusat penglihatan. Kemampuan ini disebabkan vitreus mempunyai indeks bias sehingga sinar yang melalui organ yaang bening tersebut dapat dibiaskan. Sebelum sampai ke pusat penglihatan di makula retina, sinar akan melalui beberapa kali pembiasan agar terfokus di tempat tersebut. Vitreus dapat berubah konsistensi jelinya diakibatkan oleh hal-hal tertentu. Apabila vitreus menjadi lebih cair maka molekul air akan lebih banyak terkandung di matriks jelinya. Molekul air inilah yang dapat terlihat bagai mengambang di penglihatan kita. Kepadatan vitreus paling sering disebabkan proses deneratif sesuai dengan bertambahnya usia. Degenerasi dini juga dapat terjadi pada mata akibat penderita rabun jauh, diabetes, atau radiasi komputer, kekurangan antioksidan dan lain-lain.
Floaters umumnya tidak berbahaya namun kehadirannya bisa sangat mengganggu. Seseorang yang kurang tidur atau sehabis menekan matanya juga dapat timbul floaters. Floaters yang alamiah berwarna bening dan tidak menetap. Tempatnya mungkin berpindah-pindah, atau hanya sekedar melintas di penglihatan kita aja. Saat floaters semakin banyak dan sering muncul sebaiknya berkonsultasi ke dokter mata. Pencairan vitreus yang terlalu berlebihan dapat disertai komplikasi yang cukup berat yaitu lepasnya saraf penglihatan. Sesuatu yang patut diwapadai adalah saat floaters disertai penglihatan seperti kilat cahaya di sudut mata. Hal ini terjadi karena saraf mata (retina) tertarik-tarik saat vitreus mengalami pencairan berlebihan. Floaters jenis lain yang patut diwaspadai adalah floaters berwarna putih yg tidak transparan. Floaters ini adalah akibat adanya akumulasi sel-sel radang dalam rongga mata. Terdapat juga floaters berwarna kehitaman yang disebabkan adanya sel-sel darah di rongga mata. Hal ini sering terjadi pada penderita diabetes tahap lanjut.
Floaters sebenarnya suatu keadaan yang cukup alamiah namun perlu diobservasi. Floaters yang semakin sering dan bertambah banyak sebaiknya dikonsultasikan ke dokter mata. Hingga saat ini penanganan floaters yang ringan dapat berupa anjuran mengistirahatkan mata dengan cukup, atau pemberian vitamin sebagai antioksidan. Konsumsi vitamin C yang cukup bisa sebagai antioksidan juga pada mata kita. Terdapat juga obat tetes mata yang diberikan kepada penderita floaters, namun dengan resep dokter. Floaters yang berat, floaters akibat peradangan, atau akibat perdarahan dalam bola mata karena diabetes tidak terkontrol membutuhkan tindakan operatif.
Sudah sebaiknya kita menjaga mata kita bagaikan kekasih atau sahabat kita. Jangan sampai setelah kehilangan baru menyadari betapa besar maknanya dalam hidup kita. Lebih dari 80% informasi dari dunia luar datang dari mata kita. Tanpa mata kita hidup seperti dalam dunia yang gelap. Untuk mengobati mata sebaiknya tidak berdasarkan asumsi-asumsi. Kenali gejala pada mata yang terjadi, konsultasikan kepada dokter. Hindari pemakaian obat-obatan yang tidak sesuai indikasi karena dapat berakibat fatal. Semoga tulisan ini dapat menambah pengetahuan para pembaca sekalian. Terima kasih.

aneka floaters

aneka floaters


Tanggapan

  1. di mata saya banyak sekali floaters, saya sudah ke dokter mata dan mencoba berbagai macam obat tetes mulai dari vitrolenta, vitamin eye vit, dll. namun belum sembuh juga, terakhir saya mencoba tetes mata alami namanya herbaini drops memang agak membaik, apa ada obat yang lebih mujarab?

    • terima kasih atas comment nya…memang floaters gampang – gampang susah untuk mengatasi nya..saran awal adalah perbaikan gaya hidup..dengan lebih menghindari kelelahan mata..istirahatkan mata setiap habis fokus depan komputer atau baca buku..rumus nya bisa dengan..setiap 20 menit lihat lebih dari 6 meter selama 20 detik , atau setiap 60 menit lihat lebih 6 meter selama 60 detik. orang dengan miopia ( kaca mata minus ) tinggi sangat sulit untuk menghilangkan floaters yg terjadi karena itu terjadi akibat bola mata penderita miop tinggi cukup panjang sehingga vitreus teregang dan terinfiltrasi oleh cairan.
      ini sedikit tips dari saya:
      1. istirahatkan mata sesuai rumus diatas
      2. cek ulang kaca mata
      3.konsumsi antioksidan alami setiap hari yang alami, bikin jus sayuran atau buah yg mengandung vit A, C,E dan B compleks 2x sehari diminumnya
      4. jangan tidur larut malam dan istirahatkan mata dengan cukup

      obat mujarab..setahu saya belum ada..modifikasi pola hidup+ antioksidan tetap anjuran utama..apabila muncul kilatan2 cahaya diujung mata..segera konsul ke dokter mata…di beberapa negara atau center dengan fasilitas kesehatan mata cukup maju…bila floaters berlanjut dan semakin mengganggu sering disarankan operasi. sembuhnya floaters tidak bisa langsung tapi gradual karena butuh waktu untuk memproduksi vitreus dan mengganti yg rusak.

  2. Saya juga mempunyai floaters, tadinya hanya di sudut kanan mata sebelah kanan.sekarang kalau saya melihat dari kanan kekiri, terasa seperti benang menutupi pandangan saya karena sudah sampai di tengah bola mata. Sebulan ini timbul juga pada mata sebelah kiri bagian sudut kiri.sudah bolak balik saya ke dokter mata, tapi jawabannya tidak apa apa. Malahan saya disarankan untuk lasik karena mata kanan saya minus 6 dan mata kiri minus 3. Saya sampai sekarang belum melakukan lasik. Selama ini kalau keluar rumah, sayamemakai kontak lens.Saya bingung, dan takut, akan kah saya mengalami kebutaan nantinya…karena rasanya floaters di mta saya ini berkembang semakin banyak.umur saya sekarang 43 tahun, saya seorang ibu rumah tangga.

    • Apakah ibu sudah pernah kunjungi dokter mata spesialis retina untuk dilakukan pemeriksaan retina ? Sebagai dokter retina saya sering mendapat pasien demikian yg sudah bolak balik ke dokter mata namun keluhan belum ada perubahan namun ketika pupil dilebarkan dan dilakukan pemeriksaan khusus retina didapatkan lubang pada bagian tepi retina yg mungkin tidak terlihat saat pemeriksaan umum biasa. Untuk sekedar second opinion ibu boleh saya periksa di jakarta eye center menteng/ kedoya. Terima kasih

      cosmos

  3. Saya berumur 23 tahun, akhir2 ini muncul floaters berbentuk lingkaran kecil berwarna hitam transparan di mata sebelah kiri. Cukup menggangu karena floaters ini kerap muncul apabila saya melihat cahaya terang, terutama di bidang yg putih. Apakah ini berbahaya? Bisakah menghilang? Dan Bolehkah saya tetap menggunakan softlens apabila ada floaters tersebut?

    • Terima kasih atas komentarnya. Apakah anda pemakai kaca mata minus? Apakah terkadang disertai kilatan cahaya? Bagi penderita minus tinggi sebaiknya dilakukan pemeriksaan khusus retina,karena degenerasi pada retina sering menyebabkan hal ini. Sebagai dokter mata spesialis retina saya sering mendapatkan lubang di saraf mata (retina) saat pasien dengan keluhan floaters saya lakukan pemeriksaan retina.

      pada penderita mata minus dianjurkan setidaknya 3 bulan sekali dilakukan pemeriksaan retina. Terima kasih.

  4. hallo Darlene, di mana bisa beli herbaini drops?

    • Terima kasih atas komentarnya, mohon maaf saya tidak tahu dimana membeli herbaini drops. Sekarang ini banyak sekali obat tetes mata yg diklaim terbuat dari herbal.namun saya tidak tahu apakah mereka sudah lewati uji klinis dan safety? Karena saya cukup banyak mendapat pasien yang terkena iritasi karena obat-obat herbal tertentu. Terima kasih

  5. Dokter yg baik, saya terinfeksi toksoplasma yg menimbulkan floaters pada mata. Apakah floater pd mata akibat toksoplasma dpt disembuhkan setelah penyembuhan toksoplasma dilakukan?

    • Terima kasih atas komentarnya.toxoplasma menginfeksi saraf mata kita yg dinamakan retina.karena proses peradangan dalam mata yg terjadi dan mempengaruhi jelly mata (vitreus). Toxoplasma tersebut adalah infeksi bakteri dan harus diobati lebih dahulu dengan antibiotik. Floaters dapat berkurang bila infeksi tersebut telah disembuhkan. Namun untuk hilang total mungkin akan lama prosesnya,yg penting adalah retina sudah sembuh dari toxoplasma lebih dahulu karena itu yg lebih prioritas untuk diobati. Banyak konsumsi antioksidan akan membantu meringankan gejala floaters. Terima kasih.

  6. Dok, mata kiri papa saya kadang seperti ada bayangan rambut. Kadang jg bentuk bintik hitam. Apakah itu bisa hilang dgn sendirinya? Selain faktor usia, hal lain apa yg menyebabkan jelly pd mata menjadi cair? Bisakah terlalu sering mengkonsumsi obat hipertensi bisa menyebabkan jelly pd mata mencair? Apakah setiap orang yg usia lanjut pasti mengalami ini? Bagaimana caranya untuk meminimalkan bayangan seperti rambut pd mata? Terima kasih dok

    • Terima kasih atas komen nya,maaf baru membalas karena saya baru selesai menjalani pendidikan subspesialis retina di china. Floaters adalah proses degenerasi pada mata kita.pada usia lanjut,proses ini lebih umum terjadi,namun di usia muda floaters banyak juga terjadi pada penderita miopia (mata minus) terutama minus tinggi.floaters yang sifatnya sementara bisa terjadi apabila kita kurang tidur atau terlalu lama depan komputer/membaca.
      meminimalkan floaters bisa dibantu dengan konsumsi antioksidan seperti vitamin c baik yg terkandung dalam buah atau multivitamin.namun yg paling penting adalah cukup istirahat. Bila floaters berlanjut mungkin saya boleh periksa lebih lanjut karena floaters juga dapat disebabkan adanya lubang atau robekan di saraf mata. Saat ini saya berpraktek di jakarta eye center menteng dan kedoya. Terima kasih

      • Dok, floater yg sifatnya sementara berarti bisa hilang dgn sendiri nya yah? Apakah floater bisa bertambah parah? Dlm artian seiring berjalannya wkt, bayangan yg muncul semakin bertambah byk? Apakah obat tetes mata yg byk diresepkan dokter, dpt menghilangkan floater? Terima kasih atas infonya

  7. Dokter, bbrp bulan ini saya melihat ada garis hitam melayang di mata kanan saya. Awalnya sy kira ada kotoran, dan saya kucek msh ttp sama, malah hasilnya mata sy memerah. Dn skrg ini, di mata sebelah kiri sy seperti melihat hal yg sama tp msh dlm titik kecil (awalnya di mata sbelah kiri hny trlihat sprti kumpulan bolabola). Sy fikir kalau kedua mata sy mengalami gangguan seperti itu akan sangat mengganggu. Apa langkah pertama yg harus nya sy lakukan dokter ? Oh ya, umur sy 21th. Terimakasih dokter sebelum dan sesudah nya.


Tinggalkan Balasan ke Adrianti Batalkan balasan

Kategori